Rabu, 14 Desember 2011

Mensiasati Komputer Yang Terjangkit Virus (Basic Strategy)


Bismillahirrohmaanirrohiim.
Berawal dari sebuah short message service (sms) dari seorang teman yang berkonsultasi tentang komputernya yang tidak normal, maka tulisan ini dibuat.
Dia menyebutkan dalam sms-nya ada notifikasi di layar komputernya yang tidak bisa di-close. Saya mencoba menanyakan detil-nya dengan membalas sms tersebut untuk mengetahui apakah komputer tersebut ada indikasi terkena virus. Caranya dengan menekan Ctrl + Alt + Del dan mengklik tools > folder options pada MyComputer.
Ctrl + Alt + Del berguna untuk menampilkan task manager, aplikasi bawaan dari Windows yang berguna untuk memantau aktivitas yang sedang berlangsung di dalam komputer itu. Jika task manager tidak muncul, besar kemungkinan komputer telah terjangkit malware.
tools > folder options pada MyComputer berguna untuk menampilkan jendela folder options yang pada bagian tab view terdapat opsi show hidden files. Jika jendela folder options saja tidak muncul, besar kemungkinan komputer telah terjangkit malware. Hal ini dikarenakan malware selalu berupaya menyembunyikan dirinya agar tidak ingin terlihat oleh user dan mengganti folder yang ada dalam suatu device menjadi mirip folder yang dipunya oleh si user walaupun ini terjadi pada beberapa jenis malware saja.
Setelah mengetahui bahwa di dalam komputer terdapat malware, maka langkah selanjutnya adalah upaya untuk menghapus program jahat itu dari komputer.
Oya, sebelum itu Saya ingin menjelaskan bahwa malware adalah sebuah program jahat yang secara tidak sengaja masuk ke dalam komputer akibat keteledoran user. Malware ini banyak jenisnya yang meliputi virus, trojan, worm, adware, dan lain sebagainya. Untuk definisi dan karakteristik masing masing jenisnya silakan memperkaya diri dengan bertanya pada sang ahli yaitu mbah google karena untuk saat ini saya belum membuat artikel tentang masing masing malware di atas. :)
Kembali lagi kepada topik artikel ini. Cerita berlanjut bahwa di dalam komputer-nya tidak terinstal program antivirus yang up to date. Maklum komputer yang digunakan tidak dipakai untuk keperluan browsing, chatting, dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan internet. Hanya sekedar keperluan office atau desain atau game di komputer. :)
Saya menyarankan untuk meng-instal eset nod 32 antivirus. Alasannya karena tak perlu registrasi untuk sekedar menjadi "bodyguard" komputer. Tentunya tidak up to date. Untuk update virus definitions tentunya harus beli license-nya ya...! :)
Media media eksternal seperti flashdisk, harddisk eksteral, MMC yang sebenarnya tidak terprotek hanya akan menambah device untuk terjangkit virus. Kebanyakan malware mengubah ekstensi *.exe menjadi sahabat karibnya. Hal ini mengganggu dalam hal instalasi antivirus dengan perantara media media ini.
Solusi Saya adalah dengan menggunakan CD/DVD. Alasannya adalah begitu file sudah ada di dalam media ini, maka file tersebut tidak dapat dimodifikasi atau dihapus. Dengan begitu, antivirus yang ada di dalam CD/DVD tersebut terproteksi dengan baik. Tentunya komputer harus memiliki CD/DVD player-nya ya, :)
Setelah ada antivirusnya, tinggal klik klik untuk instalasinya deh. Lalu lakukan scanning keseluruhan file yang ada di komputer. Tentunya memakan waktu yang tidak sebentar. Tergantung spesifikasi komputer yang dipunyai.
Oya, hati hati dalam hal memilih antivirus yang digunakan untuk membinasakan malware. Pengalaman saya membuktikan bahwa ada antivirus yang menghapus file saja tanpa membuat backup file tersebut. Entah karena sudah parah atau antivirus tersebut tidak mampu untuk melakukan recovery. Salah salah maka komputer Anda tidak dapat berjalan dengan semestinya alias perlu di instal ulang. Jadi, memilih antivirus adalah hal yang sangat penting di samping perlunya meningkatkan kewaspadaan user terhadap file file yang asing.

_Selamat Mencoba_

-146, Satu malam dalam rintik hujan di luar jendela-
.:Muhammad Rifqi Rosyid:.
Continue reading »»

Minggu, 11 Desember 2011

Danamon Young Leaders Award 2011


Bismillahirrahmaanirrahiim.

PAGI!!!!
PAAAGI!!
PAAGII!!

Mengawali tulisan ini dengan sebuah teriakan yang bergemuruh di dalam diri akan sebuah semangat yang harus tetap ada dan harus tetap kita jaga. PAGI. Empat huruf satu kata satu semangat, semangata PAGI. Tubuh masih bugar, pikiran masih fresh dengan ditambahnya nutrisi dari sarapan pagi dan berbagai hal yang akan kita lakukan.
Satu kata ini adalah salah satu yang kita dapatkan sebagai peserta Danamon Young Leaders Award 2011 di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sebuah nilai yang menggambarkan semangat melakukan kegiatan yang masih menggebu gebu. :)

POSTER
Berawal dari sebuah poster yang di post dalam salah satu grup-nya anak anak Informatika IT Telkom, 20 peserta DYLA 2011 yang tersaring memulai fase DYLA ini. Fase mendapatkan informasi. Informasi ditanggapi dengan membaca persyaratan yang diperlukan yang selanjutnya direspon baik dengan mengirimkan berkas yang diperlukan. Esai dan CV adalah berkas yang diperlukan itu.

ESAI
Esai yang dikirimkan bertemakan:
Creating and Nurturing CoPs & Knowledge Sharing Culture

Tema yang diberikan tiap tahun akan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena tema ini merupakan representasi dari Fokus Bank Danamon yang strategik.

CV
CV merupakan representasi non fisik dari kita. Jangan lupa mencantumkan IPK dan tingkat semester yang sedang dijalani.

Peserta
Jumlah peserta DYLA 2011 sebanyak 20 orang dengan komposisi 10 orang Laki laki dan 10 orang perempuan. Jumlah peserta tiap tahun akan berbeda. Asal peserta pun akan berbeda beda. Pada tahun ini peserta DYLA 2011 berasal dari kampus yang berada di Jakarta, Bogoro, Bandung, Jogja, Malang, dan Surabaya. Tak menutup kemungkinan, di tahun tahun berikutnya akan berbeda pula.

Pelatihan??
Ya. Secara keseluruhan bentuk kegiatan DYLA 2011 ini adalah pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari efektif pada 5-9 Desember 2011. Konten Acara ini disesuaikan dengan tema kegiatan ini. Isinya seperti apa? Hmm.. Tidak enak juga kalau dibuka karena biarlah teman teman yang merasakan sendiri. Buatlah histori dan memorimu sendiri dengan cara lolos dari seleksi Esai dan CV. :)

LOKASI
Lokasi DYLA 2011 bertempat di Kampus Danamon Corporate University yang berada di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Peserta akan ditempatkan di kamar kamar yang ada di gedung Dormitory A atau Dormitory B dengan jumlah peserta tiap kamarnya adalah dua orang. Tentunya tak berlainan jenis, dong. :)

Transportasi dan Fasilitas
Ini dia yang sangat menggiurkan. Transportasi peserta DYLA 2011 berkelas eksekutif yang disesuaikan dengan daerah dimana kita berada. Bisa dengan travel atau mobil jemputan, atau pesawat. Semuanya ditanggung oleh Danamon Corporate University. Baik Pergi maupun pulang. Fasilitas dari mulai sarapan, coffee break, tool kits, laundry dan fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan ini disediakan oleh panitia. Hmm... menggiurkan bukan?? :)

Tertarik untuk mengikuti acara ini bukan?? Segera siapkan diri untuk kegiatan DYLA di tahun tahun berikutnya. Yang pasti kegiatan ini bagi yang masih menyandang status mahasiswa. Kalau status pernikahan tidak dilihat sepertinya. Karena salah satu teman kami di DYLA 2011 sudah ada yang menikah. So, sambil menunggu poster DYLA berikutnya, siapkan diri dengan segudang prestasi.

Bravo DYLA 2011!!
Teruntuk sahabat sahabat DYLA 2011:
Bowo {D_Bow} | Risa (Icha) | Vin Cent (Aja) | Ruruh (arek Suroboyo) | Riyan "Bukan Pembunuh" | Kimi Boi (Fatimeh)| Andi (Teman Sahur) | Teddy (si IT) | Dhanang (bukan Dhanang Ambar) | TeBe (Asli Bogor) | Hida (Yang udah nikah) | Whenes (Peserta ke-20) | Vena (Inspiring Woman) | Aulia (Ayu Ting Ting) | Novita (Yang Lulus menghafalkan Seluruh Nama Peserta DYLA 2011 dengan lengkap) | Luthfia (yang suka nyanyi dan narsis) | Leoni (Bukan Anggota tri kwek kwek) | Emil (Pak Ketu) | Ferry (Insturktur Senam) | Mas Husni (Peyambut kami di Gedung GIS dan penelpon "gelap") | Bu Glori {Pihak DCU}.
Sampau bertemu di lain kesempatan!
Continue reading »»

Sabtu, 03 Desember 2011

Lezatnya Puding dari Pangalengan

Masih teringat dalam benak masyarakat Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ketika gempa bumi mengguncang Tasikmalaya pada akhir tahun 2009 yang berimbas pada tatanan kehidupan masyarakat di daerah itu. Relawan relawan berdatangan dari berbagai daerah untuk membantu meringankan beban yang dialami masyarakat Pangalengan. Sumbangsih tenaga dan harta disalurkan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Bangunan kembali dibangun. Roda perekonomian kembali dijalankan. Dan tak lupa semangat untuk terus bertahan kembali digugah.
Sebagai bentuk kepedulian membangkitkan semangat mendidik dan membangun komunitas, relawan mahasiswa mengadakan dua acara dalam satu hari untuk kelompok guru dan kelompok pemuda yang bertajuk Trauma Healing dan seminar membangun komunitas. Yang menarik dalam acara tersebut adalah seminar membangun komunitas yang menghadirkan kang Uut selaku narasumber, pegiat dan penggerak komunitas Tegal Gundil, Bogor dari mulai nol.
Berangkat dari rasa kepedulian terhadap kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang belum teroptimalkan, kang Uut mendekati para pemuda untuk berdiskusi menggali informasi mengenai kebutuhan-kebutuhan mereka serta melihat celah potensi yang ada pada daerah Tegal Gundil hingga akhirnya tercipta sebuah komunitas Tegal Gundil. Komunitas ini dapat menghasilkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat untuk daerah Tegal Gundil seperti penerbitan Koran lokal, yang memuat berita-berita khusus tentang tegal gundil, percetakan kaos I LOVE TG (Tegal Gundil), nonton bareng pertandingan bola di jalan, pemusatan lahan dagang PKL, dan perpustakaan dadakan.
Pengabdian telah dijalankan dan oleh oleh berupa pengalaman berharga pun didapatkan secara cuma-cuma. Oleh oleh tersebut salah satunya adalah ide pengadaan perpustakaan untuk masyarakat. Hal ini berangkat dari sebuah kondisi untuk pencerdasan bagi masyarakat dan membangun kedekatan antara masyarakat dengan mahasiswa. Perpustakaan ini berbeda dari perpustakaan-perpustakaan yang diadakan di bangunan yang tetap. Perpustakaan ini justru diadakan di ruang terbuka ketika masyarakat sedang berlalu lalang dengan berjalan kaki. Perpustakaan ini pun hanya diadakan pada hari Minggu. Alasan memilih waktu hari minggu dikarenakan pada hari tersebut rutin diadakan pasar kaget yang memungkinkan masyarakat berlalu lalang. Tempatnya pun dapat dikatakan masih dalam lingkungan akademis yaitu di halaman kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) yang berada di daerah Dayeuhkolot, Bandung. Area kampus IT Telkom memang sering digunakan masyarakat sekitar kampus untuk olahraga atau sekedar berlalu lalang pada hari itu. Untuk lebih menarik perhatian masyarakat dengan adanya kegiatan kami tersebut dipilihlah sebuah kata untuk nama kegiatan tersebut, yaitu “PUDING”. PUDING merupakan kependekan dari Perpustakaan Umum Dinten Minggu. Perpaduan kata dari bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Sesuai dengan namanya, PUDING diharapkan selezat kue PUDING di yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Layaknya perpustakaan, kami mencari donasi buku-buku dari mahasiswa-mahasiswi IT Telkom untuk koleksi PUDING walaupun statusnya masih “dipinjamkan”. Berbekal semangat, tenaga dari teman teman KAMMI IT Telkom, spanduk ciamik bertuliskan PUDING, buku-buku hasil donasi, alas duduk, musik DEPAPEPE dari laptop dan tak ketinggalan camdig, untuk sedikit dokumentasi, maka kami pun siap untuk mengadakan PUDING ini tiap minggunya.
Awalnya kami hanya bertugas untuk menggelar alas dan buku buku di lokasi yang strategi dilewati masyarakat saja dengan sedikit hiburan dari musik DEPAPEPE dari laptop serta menjaganya. Buku-bukunya pun kebanyakan bertemakan tentang Islam. Tak sedikit juga buku-buku yang bertemakan teknologi disediakan. Hal ini mengingat basis pengetahuan yang berada di lingkungan kampus teknologi. Namun, untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat sekitar, maka diadakan kegiatan belajar bareng dengan anak-anak yang diselingi dengan games. Kegiatan ini tetap dilaksanakan hingga saat ini dengan personil baru dan tambahan perluasan ide awal kegiatan ini. Visi ke depan kegiatan ini adalah terciptanya kampung-kampung baca di berbagai daerah.

Muhammad Rifqi Rosyid
Mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom
(Tulisan ini dikirimkan ke Danamon Corporate University untuk Danamon Youth Leaders Award 2011)
Continue reading »»

Jumat, 05 Agustus 2011

Algoritma dan ngoding



Bismillah.
Mengawali tulisan ini, yang dalam mata kuliah Saya ada yang namanya "Algoritma dan Pemrograman", Saya ingin mengutip sebuah quote dari master dunia fisika, bang Einstein yang isinya adalah
Jangan menganggap tugas belajarmu sebagai kewajiban, melainkan pandanglah itu sebagai sebuah KESEMPATAN untuk menikmati indahnya dunia ILMU PENGETAHUAN, KEPUASAN HATI yang diberikannya serta MANFAAT yang akan diterima oleh masyarakat apabila jerih payahmu BERHASIL.
Sengaja Saya besarkan beberapa kata yang Saya anggap sebagai Kata Kunci dari quote di atas.

"Dibesarkan" selama 4 tahun di kampus tercinta, Institut Teknologi Telkom, Saya dikenalkan oleh langkah-langkah memecahkan masalah real world dengan dunia maya (baca: algoritma).
Dari mulai konsep, teknik-teknik algoritma, efektivitas algoritma, dan tentu saja pemrogramannya ada disana. Konsep dasar algoritma yang menirukan flow diagram kegiatan pikiran manusia, rule yang dibangun algoritma yang membuat teknik teknik algoritma harus dipenuhi, minimalisasi komputasi namun powerfull dalam hal efektivitas dan efisiensi algoritma, serta ditataran aplikasinya di bahasa pemrograman hingga menjadi sebuah aplikasi dari hasil pemrograman(coding).

Coding pun memiliki kisah lain bagi si developer-nya. Pilihannya adalah capek capek coding dari awal atau menggunakan baris kode yang sudah ada, yang tentunya banyak yang disharekan oleh orang lain secara gratis atau Gak secara langsung gratis, (istilah kerennya: pake framework). Baik aplikasi desktop ataupun web, keduanya mengharuskan untuk meng-coding. Eitsss, tapi tenang dulu, gak usah ill feel dulu. Seperti yang sudah saya katakan di atas, tak harus jago coding, asal kita tahu spesifikasi program kita dan ALGORITMA-nya. Untuk urusan kode, mbah google sudah menampung semua pertanyaan dan jawaban (bahasa kerennya FAQ) permasalahan untuk barisan kode yang bermasalah. Seberapa usaha kita menentukan jadi-ganya program yang ingin dibuat sangatlah dituntut.

Lantas, apa hubungannya quote bang Einstein dengan si algoritma dan ngoding ini? Ada dong. Seperti layaknya menyelesaikan soal-soal matematika yang sulit. Dengan tujuan mendapatkan hasil, di otak atiklah soal tersebut dengan 1001 jurus dari rumus yang ada. Sekalinya ketemu hasilnya dan BENAR, beuuuuhhh... senang sekali rasanya. Begitupun coding.

Mengakhiri tulisan ini, sedikit tips seputar Algoritma dan ngoding, yaitu:
- Pahami konsep algoritmanya.
- Aplikasikan konsep dengan coding, dan mungkin tanpa sadar bahwa dirimu telah menggunakan salah satu konsep algoritma.
- Take a rest if you stuck overflow with problem you haven't solved. Ini mengurangi tingkat kesetresan dalam hal menemukan error yang ada. Kadang seharian gak ketemu tuh error, eh pas besoknya setelah istirahat, ketemu dah tuh error.
- Mari banyak berlatih meningkatkan skill coding-nya.
:D

-11:04 PM. ditulis dalam keadaan baru nyampe rumah setelah perjalanan dari jakarta-
nb: gambar di atas adalah Bapak Algoritma dan Aljabar dari timur tengah sekaligus ulama besar, Al Khawarizmi.
Continue reading »»

Kamis, 03 Maret 2011

Program Kerja Departemen Pengembangan Masyarakat KAMMI Daerah Bandung

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KAMMI DAERAH BANDUNG
MASA JIHAD 2011 – 2012


PENDAHULUAN
“Dan katakanlah, ‘Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.’” (At-Taubah 9:105)
Puji syukur ke hadirat Allah swt., Rabb semesta alam yang tak henti-hentinya memberikan curahan kasih saying-Nya kepada ummat manusia di dunia. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Baginda Nabi Muhammad saw. yang membawa zaman kesuraman pada zaman yang terang benderang.
Ummat Islam dewasa ini menghadapi krisis multidimensional di segala aspek kehidupan baik disebabkan oleh orang-orang yang mengatasnamakan Islam maupun orang-orang non Islam. Orang-orang yang mengatasnamakan Islam sesungguhnya perlu diberi pemahaman yang benar mengenai Islam itu sendiri. Sedangkan orang-orang di luar non Islam sudah pasti akan selalu menggencarkan diri hingga kaum muslimin berada pada barisan mereka. Sesungguhnya disinilah letak kerja-kerja kita sebagai kader dakwah untuk menyelesaikan segala problematika ummat yang ada.
Daerah Bandung raya yang meliputi Kota bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi memiliki segudang permasalahan pada aspek lingkungan, social, agama, ekonomi, politik, keamanan, dll menjadi perhatian bagi kita semua terutama ummat Islam yang merupakan ummat terbaik di bumi ini. Kondisi ini memaksa kita untuk bekerja ekstra tidak hanya bidang yang kita kuasai saja yang perlu diurus tetapi pada semua lini. Letak komisariat – komisariat yang ada di penjuru Bandung membuat kerja-kerja di masyarakat terbagi rata. KAMMI daerah Bandung dibantu dengan komisariat-komisariat KAMMI yang ada di Bandung raya bersama mengembangkan masyarakat kepada masyarakat yang madani. Insya Allah.
Mari bekerja untuk kemaslahatan ummat!


Tim:
Ketua : Muhammad Rifqi Rosyid IT Telkom 2007
Sekretaris dan Bendahara: Sekti Kunthi PolBan 2008
Divisi Humas :
Ketua : Elfa Fatiah IT Telkom 2008
Anggota :
Sofistika Carevy E. STKS 2010
Dani Hamdani UIN SGD 2009
Siti Sa'adah Mulyani UPI 2008
Divisi Penelitian dan Pengembangan :
Ketua : Tian Septiansyah UPI 2008
Anggota :
Siti Atikah UPI 2004
Rusda Urfandez PolBan 2008
Ferry Aldina PolBan 2009
Sahrul Mulia IT Telkom 2008

VISI
“Membangun sensitifitas sosial kader dan optimalisasi sinergisitas dengan gerakan lain untk mewujudkan masyarakat Bandung Raya yang islami dan mandiri”

MISI
a. Mengoptimalkan peran kader di masyarakat
b. Membentuk basis sosial
c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan penguatan nilai-nilai islami

ANALISIS SWOT
Strengths:
- Memiliki tim yang merupakan representasi kader komisariat khususnya di departemen pengembangan masyarakat se-Bandung raya
- Memiliki tim yang mengetahui karakteristik kerja departemen pengembangan masyarakat.

Weaknesses:
- Kurangnya pemahaman kader akan peran dan fungsi di masyarakat

Opportunities:
- Adanya basis sosial berupa desa binaan dan anak jalanan sebagai ajang aktualisasi kerja kerja konkrit kader

Threats:
- Kurangnya pemahaman kader KAMMI akan pentingnya kerja kerja konkrit yang tak hanya sekedar bicara dan diskusi saja.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. Melakukan idealisasi agenda Ijtima’iyyah melalui kajian dan dauroh sebagai bentuk bagian dari kaderisasi departemen dalam membangun intelektualitas sosial pada kader KAMMI daerah Bandung, baik pengurus KAMDA maupun KAMMI Komisariat.
2. Melakukan jaulah tokoh untuk meningkatkan kapasitas kader KAMMI dalam aspek kemasyarakatan, seper5ti para ulama, sosiolog, antropolog, sejarawan, tokoh-tokoh militer, SKPD serta tokoh lainnya.
3. Mengembangkan basis sosial dengan menguatkan desa binaan yang telah ada serta menambah jumlah daerah binaan.
4. Melakukan advokasi hak-hak anak jalanan dan kaum pinggiran (kaum dhuafa)
5. Melakukan kampanye aktif dalam mengantisipasi degradasi moral yang terjadi pada generasi muda di cekungan Bandung dan sekitarnya dengan mengadakan seminar, kajian ilmiah, training-training untuk generasi muda
6. Melakukan sosialisasi 3R beserta turunannya sebagai solusi alternatif dalam menangani permasalahan sampah di bandun raya.
7. Melakukan partisipasi aktif dalam penanganan bencana baik pra bencana ataupun pasca bencana dengan bekerja sama denganKRC KAMMI Pusat ataupun KRC KAMMI Daerah lainnya.

PROGRAM KERJA

Program Internal

1. Kajian Ijtima’i
Tujuan : memberikan pemahaman kader KAMMI Bandung mengenai kemasyarakatan di Bandung Raya.
Sasaran : kader KAMMI Bandung
Waktu : minggu pertama awal bulan pertama setiap dua bulan
Deskripsi Kegiatan :
Kajian kemasyarakatan yang lebih khusus pada masyarakat parahyangan.

2. Forum PengMasy
Tujuan : sebagai ajang berkumpulnya kader PengMasy se-Bandung ray.
Sasaran : Kader PengMasy KAMMI komisariat se-Bandung raya
Waktu : minggu pertama awal bulan kedua setiap dua bulan
Deskripsi Kegiatan :
Berupa forum silaturahim dan diskusi kader pengmasy KAMMI se-Bandung raya.

3. Jaulah PengMasy Komsat
Tujuan : membina silaturahim sesama kader KAMMI.
Sasaran : Kader PengMasy KAMMI komisariat se-Bandung raya
Waktu : minggu kedua setiap bulan
Deskripsi Kegiatan :
Berupa kunjungan pengurus daerah PengMasy Bandung kepada pengurus PengMasy komisariat.

Program Pemberdayaan Basis Sosial

1. Pemberdayaan Desa Binaan
Tujuan : mengembangkan SDM desa binaan dan aktualisasi fungsi dan peran kader di masyarakat
Sasaran : Masyarakat Desa Binaan
Waktu : disesuaikan dengan komisariat yang mengurusi desa binaan
Deskripsi Kegiatan :
Kegiatan disesuaikan dengan agenda yang digarap oleh KAMMI komisariat

2. Pucuk Anak Bangsa
Tujuan : membina anak jalanan agar minimal tidak nge-lem dan tidak terlalu sering berkeliaran di jalanan
Sasaran : Anak Jalanan Buah Batu
Waktu : satu pekan sekali
Deskripsi Kegiatan :
Dibuat kegiatan mentoring bagi anak anak dan remaja serta pendekatan dengan orang tua yang ada di jalanan serta memberikan bantuan modal bagi mereka yang benar-benar membutuhkannnya.

Program Pengembangan Jaringan

1. Jaulah Tokoh
Tujuan : membangun dan mengembangkan jaringan tokoh ataupun instansi terkait.
Sasaran : Tokoh masyarakat atau pejabat instansi di Bandung raya
Waktu : minggu kedua bulan kedua setiap dua bulan
Deskripsi Kegiatan :
Silaturahim dengan tokoh ataupun instansi yang ada di Bandung raya.

Program KAMMI Peduli

1. Mitigasi Bencana
Tujuan : berbagi pengetahuan dan pengalaman persiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencan/
Sasaran : kader KAMMI se-Bandung raya
Waktu : bulan maret 2011 dan bulan oktober 2011
Deskripsi Kegiatan :
Berupa kajian dan pelatihan.

2. Peduli Lingkungan
Tujuan : meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan
Sasaran : kader KAMMI dan perwakilan masyarakat Bandung raya
Waktu : minggu ketiga bulan kedua setiap dua bulan
Deskripsi Kegiatan :
Berupa seminar dan aksi lingkungan.

Program Insidental
1. Program Hari Besar Islam
Tujuan : memperingati hari besar Islam
Sasaran : Masyarakat Bandung raya
Waktu : Insidental
Deskripsi Kegiatan :
Berupa kajian ataupun aksi nyata di masyarakat.

ANGGARAN
NO NAMA KEGIATAN FREKUENSI ANGGARAN JUMLAH ANGGARAN
1 Kajian Ijtima’i 6 100.000 600.000
2 Forum PengMasy 6 25.000 150.000
3 Jaulah PengMasy Komsat 500.000
4 Jaulah Tokoh 300.000
5 Mitigasi Bencana 500.000
6 Peduli Lingkungan 300.000
TOTAL ANGGARAN 2.350.000

Tabel 1: Anggaran Belanja Departemen Pengembangan Masyarakat KAMMI Bandung
Continue reading »»